Pemograman
1.Pemrograman Prosedural (Procedural Programming) *

Algoritma berisi urutan langkah-langkah penyelesaian masalah. Ini berarti algoritma adalah proses yang procedural.
Defenisi procedural adalah :
1. Tahap-tahap kegiatan untuk menyelesaikan suatu aktivitas
2. Metode langkah demi langkah secara eksak dalam memecahkan suatu masalah
 
     • Pada pemrograman procedural, program dibedakan antara bagian data dengan bagian instruksi. Bagian instruksi      terdiri atas runtutan instruksi yang dilaksanakan satu persatu secara berurutan oleh pemroses. Alur pelaksanaan instruksi dapat berubah karena adanya pencabangan kondisional. Data yang disimpan didalam memori dimanipulasi oleh instruksi secara beruntun atau procedural. Paradigma pemrograman seperti ini dinamakan pemrograman procedural.

  • Bahasa-bahasa tingkat tinggi seperti Cobol, Basic, Pascal, Fortran, dan C. mendukung kegiatan pemrograman procedural, karena itu mereka dinamakan juga bahasa procedural.

2.Pemrograman Terstruktur (Structured Programming) *

    • Bahasa pemrograman terstruktur adalah bahasa pemrograman yang mendukung pembuatan program sebagai kumpulan prosedur. Prosedur-prosedur ini dapat saling memanggil dan dipanggil dari manapun dalam program dan dapat menggunakan parameter yang berbeda-beda untuk setiap pemanggilan.
      • Prosedur adalah bagian dari program untuk melakukan operasi-operasi yang sudah ditentukan dengan menggunakan parameter tertentu.


Bahasa pemrograman terstruktur adalah pemrograman yang mendukung abstraksi data, pengkodean terstruktur dan kontrol program terstruktur.
Prinsip pemrograman terstruktur:
Pendekatan rancangan dari atas ke bawah (top down design),
Bagi program ke dalam modul-modul logika yang sejenis,
Gunakan sub-program untuk proses sejenis yang sering digunakan,
Gunakan pengkodean terstruktur: (IF - THEN, DO-.. WHILE ),
Hindarkan penggunaan perintah GO TO bila tidak diperlukan,
Gunakan nama-nama bermakna (mnemonic names), dan
Buat dokumentasi yang akurat dan berarti.

• Gaya penulisan program terstruktur:


Menggunakan indentasi sehingga jelas struktur dan kontrol program.
Memudahkan pembacaan, pemahaman, penelusuran kesalahan dan pembuatan koreksi.
Contoh bahasa pemrograman terstruktur : Pascal. Cobol, RPG, ADA, C


3. Pemrograman Modular(Modular Programming) *


      Program-program yang besar cenderung sulit terutama karena kompleksitas dari program tersebut, dan banyak bagian dengan hubungan yang rumit dan detail yang sebenarnya tidak perlu.
           Salah satu metode dalam penyusunan program terstruktur adalah pemrograman modular. Dalam pemrograman modular, program dipecah-pecah ke dalam modul-modul, dimana setiap modul menunjukkan fungsi dan tugas tunggal. Dengan membagi masalah ke dalam modul-modul, maka masalah akan menjadi sederhana sehingga program dapat lebih mudah disusun dan dipahami.
• Fungsi, Prosedur, atau kumpulan perintah-perintah dipaket menjadi suatu modul.
• Dapat digunakan berulang-ulang, atau digunakan olah fungsi, prosedur lain dalam program.
Setiap program mempunyai sebuah modul program utama, yang mengontrol semua proses yang terjadi, termsuk mengirimkan kontrol program ke submodul untuk melakukan suatu fungsi tertentu.
Pemrograman modular diterapkan dengan menggunakan sub-routine, yaitu sebuah kumpulan perintah yang melakukan tugas pemrosesan yang terbatas.


Jika persoalan yang ingin dipecahkan melalui program terlalu besar, sebaiknya pemecahan masalah dilakukan secara bertahap
Setiap tahapan akan menghasilkan modul program
Setiap modul tersebut diberi nama sehingga untuk menyatakannya cukup dengan menyebut namanya
• Deskripsi fungsional dari setiap modul adalah penting

Program yang didefinisikan modulnya dengan baik akan :
Mudah dibaca dan dimengerti oleh pemakai
Efisien, karena modul yang sama mungkin dipakai pada beberapa tahapan program.
• Modular programming banyak dimanfaatkan oleh bahasa pemrograman OOP.



4. Pemrograman Fungsional (Functional Programming) *


Suatu bahasa dimana ekspresi disusun atas fungsi panggilan (bukan pernyataan). Fungsi: perintah-perintah yang terkumpul menjadi satu dan dapat menghasilkan suatu nilai.
Disebut bahasa pemrograman fungsional karena memang pada program seluruh kodenya berupa fungsi-fungsi. Bahasa pemrograman fungsional merupakan salah satu bahasa pemrograman yang memperlakukan proses komputasi sebagai evaluasi fungsi-fungsi matematika.
Isi dari Program fungsional tidak mengandung pernyataan perintah.
Contoh bahasa pemrograman fungsional : Lisp, Scheme, ML, Haskell, Erlang.


5. Pemrograman Berorientasi Objek* (OOP/Object-Oriented Programming)


Object / Objek : Elemen yang memiliki fungsi, metode, karakteristik tertentu yang dapat dibedakan dalam dunia nyata.
Merupakan bahasa pemrograman yang mampu memanfaatkan objek-objek yang tersedia atau membuat suatu objek tertentu dengan menggunakan bahasa pemrograman.
Mampu merefleksikan kebutuhan-kebutuhan user sebagaimana lakyaknya yang ada di dunia nyata.
 Relative lebih fleksibel dan mudah diadaptasikan terhadap perubahan suatu program.
 Memiliki feature yang memperkuat dan meningkatkan flesibilitas suatu objek dengan diadanya class, instance, encapsulation, inheritance, reuseability, dan polymorphism.


Karakteristik Bahasa Berorientasi Objek:
Objek fisik: (Mobil dalam simulasi arus lalu lintas, Pesawat terbang dalam sistem pengontrolan lalu lintas udara)
Elemen dari lingkungan : (Windows, Objek grafik ( garis, lingkaran, polygon))
Penyimpanan data (array, stack, Link list, binary tree)
Entitas orang (karyawan, mahasiswa, pelanggan, pasien)

Contoh bahasa pemrograman beroriantasi object : C++ , SmallTalks , Java



6. Pemrograman Visual


Bahasa Visual

Penggunaan ekspresi visual(seperti grafik, gambar, atau ikon) yang sistematik dan mempunyai arti
• Bahasa visual adalah himpunan simbol-simbol grafis dan teks yang mempunyai arti semantik dan digunakan untuk menyelesaikan masalah komunikasi di dunia.

Bandingkan:
Bahasa Textual mengacu pada penggunaan karakter (teks).

Bahasa tekstual konvensional hanya bekerja pada 1 dimensi karena compiler/interpreter memproses program pada satu arah saja.

Pemrograman Visual :

• “Penggunaan ekspresi visual (seperti grafik, gambar, atau ikon) dalam proses pemrograman”
• “Mengacu pada aktivitas yang memungkinkan pengguna untuk membuat program dalam dua (atau lebih) dimensi.


Bahasa Pemrograman Visual:

Bahasa visual digunakan dalam pemrograman visual”

Visualisi:
“Penggunaan representasi visual (grafik, gambar, atau animasi) untuk menggambarkan program, data,

struktur atau tingkah laku dinamis sistem yang kompleks.”

Sistem Pemrograman Visual:
Sistem komputer yang mendukung baik pemrograman visual maupun visualisasi”

Contoh Bahasa Visual (1)

l Kenyataan, bahasa visual

lebih tua dari saudaranya tekstual
ada anggapan komputer tidak bisa apa-apa

l Contoh historis:
Examples of Visual Languages (2)

l Bahasa visual Modern
Pictograms
Elemen pada GUI
Simbol File dan folder, dll.
Skema rangkaian elektronik
Diagram keadaan, diagram E-R
Petri Nets: Bahasa visual untuk tingkah laku system

l Bahasa campuran: berisi elemen visual yang mempunyai elemen tekstual (keterangan)

     Pemrograman Even-Driven (Even-Driven Programming) *

        Menggunakan konsep “Jika sebuah aksi / perintah dilakukan terhadap sebuah objek, apa yangakan terjadi / dilakukan oleh objek tersebut selanjutnya.” Sangat fleksibel dalam pembuatan koding program, karena sudah menggunakan konsep OOP dimana pemrograman dapat dimulai dari objek yang diinginkan tanpa harus terurut. Merupakan salah jenis bahasa pemrograman yang sudah memanfaatkan GUI (Graphic User Interface).

Biasanya merupakan jenis bahas pemrograman visual.

Contoh : Visual Basic, Visual C++, Delphi, Borland Kilix
Bagi anda yang bekerja dalam bidang web design pasti sudah tidak asing lagi dengan apa yang nama bahasa pemrograman.Bahasa pemrograman yang umum dikenal adalah php dan html.Tapi sebenarnya masih banyak bahasa pemrograman yang lain.


Berikut adalah macam bahasa pemrograman lain yang perlu anda ketahui.

1. Bahasa Pemrograman HTML
      HyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser Internet.
HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C).

     HTML berupa kode-kode tag yang menginstruksikan browser untuk menghasilkan tampilan sesuai dengan yang diinginkan.
     Sebuah file yang merupakan file HTML dapat dibuka dengan menggunakan browser web seperti Mozilla Firefox atau Microsoft Internet Explorer.

2. Bahasa Pemrograman PHP
    PHP adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai saat ini.
PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama FI (Form Interpreted), yang wujudnya berupa sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web.

    PHP banyak dipakai untuk membuat situs web yang dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain.
  PHP biasanya berjalan pada sistem operasi linux (PHP juga bisa dijalankan dengan hosting windows).

3. Bahasa Pemrograman ASP

   ASP adalah singkatan dari Active Server Pages yang merupakan salah satu bahasa pemograman web untuk menciptakan halaman web yang dinamis.
ASP merupakan salah satu produk teknologi yang disediakan oleh Microsoft.
ASP bekerja pada web server dan merupakan server side scripting.

4. Bahasa Pemrograman XML
    Extensible Markup Language (XML) adalah bahasa markup serbaguna yang direkomendasikan W3C untuk mendeskripsikan berbagai macam data.
    XML menggunakan markup tags seperti halnya HTML namun penggunaannya tidak terbatas pada
tampilan halaman web saja.
XML merupakan suatu metode dalam membuat penanda/markup pada sebuah dokumen.

5. Bahasa Pemrograman WML
    WML adalah kepanjangan dari Wireless Markup Language, yaitu bahasa pemrograman yang digunakan dalam aplikasi berbasis XML (eXtensible Markup Langauge).
WML ini adalah bahasa pemrograman yang digunakan dalam aplikasi wireless.
WML merupakan analogi dari HTML yang berjalan pada protocol nirkabel.

6. Bahasa Pemrograman PERL
     Perl adalah bahasa pemrograman untuk mesin dengan sistem operasi Unix (SunOS, Linux, BSD, HP-UX), juga tersedia untuk sistem operasi seperti DOS, Windows, PowerPC, BeOS, VMS, EBCDIC, dan PocketPC.
PERL merupakan bahasa pemograman yang mirip bahasa pemograman C.


7. Bahasa Pemrograman CFM
     Cfm dibuat menggunakan tag ColdFusion dengan software Adobe ColdFusion / BlueDragon / Coldfusion Studio.
Syntax coldfusion berbasis html.

8. Bahasa Pemrograman Javascript
Javascript adalah bahasa scripting yang handal yang berjalan pada sisi client.
JavaScript merupakan sebuah bahasa scripting yang dikembangkan oleh Netscape.
Untuk menjalankan script yang ditulis dengan JavaScript kita membutuhkan JavaScript-enabled
browser yaitu browser yang mampu menjalankan JavaScript.

9. Bahasa Pemrograman CSS
    Cascading Style Sheets (CSS) adalah suatu bahasa stylesheet yang digunakan untuk mengatur tampilan suatu dokumen yang ditulis dalam bahasa markup.
    Penggunaan yang paling umum dari CSS adalah untuk memformat halaman web yang ditulis dengan HTML dan XHTML.Walaupun demikian, bahasanya sendiri dapat dipergunakan untuk semua jenis dokumen XML termasuk SVG dan XUL.
Spesifikasi CSS diatur oleh World Wide Web Consortium (W3C).

Paragraph.